Pembentukan Desa Tangguh Bencana (DESTANA) Tahun 2024 di Desa Wanatirta Kec.Paguyangan

28 Mei 2024 | Berita, Kegiatan

Sesuai amanat UU no 24 Tahun 2007 dalam mewujudkan ketangguhan negara menghadapi bencana, setiap desa diharapkan bisa menjadi desa tangguh bencana. Sebagai upaya meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan Sumber Daya untuk mengurangi resiko bencana di desa, BPBD Provinsi Jawa Tengah bersama BPBD Kab.Brebes menggelar Pelatihan sekaligus Pembentukan Desa Tangguh Bencana (DESTANA) Tahun 2024 di Desa Wanatirta, Kec. Paguyangan Kab.Brebes.

Kegiatan diikuti oleh 40 peserta yang dimulai pada tanggal 26 – 28 Mei 2024.

Hari Pertama, peserta mengidentifikasi ancaman bencana yang dimulai dari sejarah dan dilanjutkan dengan menentukan prioritas ancaman serta penentuan ancaman bencana yang sering terjadi. Pada Desa Wanatirta ancaman bencana yang sering terjadi yaitu bencana banjir dan tanah longsor. Selanjutnya peserta dibagi menjadi dua kelompok sesuai dengan prioritas ancaman yang sudah ditentukan dan diminta untuk menggambar pohon ancaman, mengidentifikasi karakteristik bencana banjir dan tanah longsor sekaligus membuat rencana aksi yang dapat dilakukan dalam upaya penanggulangan masing-masing bencana. Dari daftar rencana aksi tersebut, peserta diarahkan untuk membuat rekomendasi kegiatan dalam penanggulangan bencana pada tahap pra, tanggap dan paska bencana. Peserta kegiatan saling berdiskusi dalam mengumpulkan data yang diperlukan dalam pembuatan dokumen Kajian Resiko Bencana dan Rencana Penanggulangan Bencana Desa Wanatirta.

Di hari Kedua, peserta mendapatkan materi untuk menggambar peta Desa Wanatirta dan diminta untuk menentukan jalur evakuasi, titik kumpul dan tempat evakuasi akhir yang nantinya akan digunakan saat terjadi bencana. Selanjutnya peserta melakukan observasi ke titik-titik yang sudah ditentukan atau lokasi yang terdampak paling tinggi ketika terjadi bencana. Dalam melakukan observasi, peserta mengumpulkan data-data kerentanan yang dimiliki oleh wilayah yang terdampak juga mengkonfirmasi terkait daya dukung tempat titik kumpul dan tempat evakuasi akhir. Setelah itu dilanjutkan dengan pemaparan hasil observasi dan mereview data-data yang sudah dikumpulkan.

Di hari Ketiga, melanjutkan kegiatan di hari kedua dan mereview semua materi yang telah disampaikan kepada peserta dan dilanjutkan dengan pengukuhan. Acara pengukuhan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) dan Tim Relawan Tanggap Darurat Bencana Desa Wanatirta juga dihadiri oleh BPBD Provinsi Jawa Tengah, Babinsa, Bhabinkamtibmas Desa Wanatirta, Camat Paguyangan yang diwakili oleh Sekcam dan Kasi Trantib.

Pengukuhan pengurus FPRB Desa Wanatirta Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes menjadi kegiatan penutup dari serangkaian Kegiatan Pembentukan Desa Tangguh Bencana yang diselenggarakan oleh BPBD Provinsi Jawa Tengah berkolaborasi dengan BPBD Kabupaten Brebes. Pengukuhan pengurus FPRB Desa Babakan tersebut dikukuhkan langsung oleh Kalaksa BPBD Kab Brebes Ir. Nushy Mansur, M.Sc. Tujuan dari Pembentukan Desa Tangguh Bencana (DESTANA) ini diharapkan bisa terwujudnya ketangguhan dan kemandirian masyarakat dalam menghadapi bencana.

BPBD Kabupaten Brebes

Siap Untuk Selamat!