TAS SIAGA BENCANA

24 Agustus 2022 | Berita, Umum

Kabupaten Brebes merupakan salah satu wilayah di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki kondisi geografis berupa dataran tinggi, dataran rendah dan juga pantai. Kondisi tersebut menjadikan Kabupaten Brebes memiliki resiko yang cukup tinggi terhadap bencana. Pengurangan resiko bencana merupakan tanggungjawab bersama bukan hanya pemerintah atau pihak yang berwenang saja tetapi juga masyarakat yang harus sigap dalam menghadapi ancaman bencana.

Berdasarkan konsisi tersebut, masyarakat dituntut untuk selalu waspada dengan ancaman bencana yang bisa terjadi kapan saja. Ada banyak hal yang dapat dilakukan sebagai wujud dari kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana antara lain melakukan pencegahan terhadap suatu bencana, membekali diri dengan pengetahuan tentang Pertolongan Pertama Pada Kegawatdaryratanserta menyiapkan tas siaga bencana.

Tas siaga bencana merupakan  tas yang disipakan untuk berjaga-jaga apabila terjadi bencana atau kondisi darurat lainnya. Tas ini bertujuan untuk membantu masyarakat bertahan hidup sebelum adanya bantuan. Tas yang digunakan sebagai tas siaga bencana berupa tas ransel yang menggunakan bahan yang bersifat waterproof dan mampu menopang kebutuhan selama kurang lebih 3 hari. Adapun isi dari tas siaga bencana ini adalah :

  1. Pakaian
  2. Masker sebagai protokol kesehatan
  3. Alat mandi seperti sabun, sampo dan sebagainya
  4. Minuman
  5. P3K dan obat pribadi
  6. Alat penerangan seperti korek dan lilin serta  senter
  7. Alat komunikasi bisa berupa posel untuk menghubungi pihak terkait dan memantau informasi
  8. Uang tunai secukupnya
  9. Makanan ringan tahan lama seperti mie instan, biskuit dan lain-lain
  10. Dokumen penting seperti akta lahir, ijazah dan lain sebagainya
  11. Jika memiliki bayi maka siapkan juga perlengkapan bayi seperti diapers, selimut bayi serta obat-obatan yang diperlukan bayi

Untuk itu, diharapkan masyarakat menyiapkan tas siaga bencana khusunya bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana dan menyimpannya ditempat yang mudah dijangkau. Hal ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat saat terjadi bencana. Jangan lupa jika masih ada kesempatan matikan jaringan listrik dan gas saat terjadi bencana. Serta jika memungkinkan bawa serta hewan peliharaan dan tanda pengenal.